Di Jepang, ada legenda mengenai seekor makhluk angkasa yang misterius, yaitu makhluk yang dianggap sebagai Iblis dan digambarkan memiliki tubuh separuh burung dan separuh manusia. Makhluk ini disebut dengan nama Tengu. Luar biasanya, satu mumi Tengu tersimpan dengan rapi di Perfektur Aomori.
Mitologi Tengu bermula dari sekitar abad ke-6 Masehi sejalan dengan tibanya agama Budha ke Jepang dari Cina. Tengu dianggap sebagai goblin yang tinggal di hutan dan gunung
. Mereka disebut memiliki kekuatan supranatural seperti dapat berubah bentuk menjadi manusia atau hewan, dapat berbicara kepada manusia tanpa membuka mulut dan mampu pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat menggunakan sayapnya.
Kata Tengu sebenarnya berawal dari sebuah Komet besar yang bersuara seperti halilintar, orang-orang cina dulu berasumsi bahwa itu adalah teriakan Anjing Langit (Tien Kou), kemudian, karena komet dianggap sebagai pembawa bencana dan kesialan, maka Tengu(Cina: Tien Kou) dipersepsikan sebagai jin yang menyerupai seekor gagak dan bisa terbang.